Laman

Senin, 16 Agustus 2010

Plus and Minus and Me

Dalam beberapa saat, gue selalu punya masa-masa kalut. Kalut akan diri gue sendiri, ketakutan akan sifat-sifat yang gue miliki yang menurut gue minus banget. Dalam masa kalut itu, gue yang juga lagi terperangkap dengan tugas ospek sebukit (gak segunung, karena emang masih terjamah kok haha blagu) mendapat ide. Ya, gue mendapat tugas ospek yang salah satunya adalah membuat SWOT tentang diri sendiri. Hell banget ini tugas ! Sumpah, gue paling benci segala sesuatu yang mengharuskan gue mendeskripsikan diri sendiri.

Sebenarnya gue udah buat tugas SWOT itu, tapi kok kayak gak serius dan gue berniat sok-sok mau ngulang, padahal malesnya setengah mati. Oke, keputusan akhir gue adalah gue adalah gue sms semua teman-teman gue yang at least udah kenal gue selama beberapa hari, pernah sekelas sama gue dan tentunya teman-teman baik gue. Masalah nantinya SWOT gue akan diganti atau gak, gak terlalu penting. Terpenting adalah gue tahu, apa pendapat teman-teman gue tentang gue.

Nah, waktu itu gue sms kurang lebih begini:
“Teman-teman, menurut kalian kelebihan sama kekurangan gue apa? Dan gue punya potensi di bidang apa? Bales yaa, sejujur-jujurnya sekejam-kejamnya nggak apa-apa. Thanks’’


Lalu berikut adalah balasannya (udah gue rekapitulasi) :


PLUS :

Friendly, mampu berargumentasi, cerdas, optimis, pekerja keras, baik, pinter, penalaran baik, cukup rajin, mudah menerima pelajaran, lucu, kocak, kerudung cantol, sabar, penyayang, bertanggung jawab, bisa diandalkan, jujur, pengetahuan luas, pinter ngomong, pemikiran luas, hemat, semangat, murah senyum, ekspresif, jago gosip, baik dalam memposisikan diri, jiwa kepemimpinan, ga tempramen, lumayan penurut, ga aneh-aneh, supel, dewasa, kritis, ga pilih-pilih teman, cantik, suka menolong, setia, punya pilihan, mau belajar, berani, kreatif, taat beragama, ga sombong dan mampu menetralisir suasana.


MINUS :

Kalo ngomong pake ‘’hmm’’ terus, suka panik, latah, lemot, ga konek, ngaret, lebay, bolot, cuek dengan keadaan sekitar, mental lemah, gampang dibohongin, jutek, moody, emosian, kadang ga ramah, sinis, penggosip, terlalu hemat, pelit, galak, sungkan dan gak enakan, gampang menyerah, plin plan, ketus, lemah pengetahuan musik dan film, kurang terbuka dan terlalu sering jadi pendengar.


POTENSI BIDANG:

Komunikasi, MC, pelawak, wartawan, penulis, anchor woman, politikus, debat, orang belakang layar, presenter acara formal, jurnalis, public relation.

Itu adalah jawaban yang gue terima setelah gue bertanya. Jujur, gue agak kurang puas dengan jawaban yang intinya gitu-gitu aja dan sebagian besar menjawab (no offense ya) “minusnya lo nggak ada”. Gila, bohong banget itu. Gue manusia kok, gue punya salah dan kekurangan juga. Sampai akhirnya, gue dapat jawaban dari Shita. Gue tahu kenapa banyak orang yang akhirnya memilih untuk bilang gue gak punya kekurangan. Itu karena gue gak pernah cerita tentang diri gue, tentang apa yang sedang gue alami.

Tapi terlepas dari itu semua, gue juga masih aja ngakak setiap baca pendapat teman-teman gue tentang gue seperti yang bilang: taat beragama, pengetahuan luas atau yang baik-baiknya lah. Itu kesimpulan dari mana gue gak tahu, tapi jujur gue gak merasa gitu. But, I’ll try lah, bukannya itu arahnya kebaikan juga :)

Sejauh ini gue masih terus berusaha introspeksi dan memperbaiki diri. Gue masih tetap belum bisa memahami diri gue dengan baik, ya kemampuan interpersonal gak semua orang punya kan. Tapi setidaknya, gue tahu gue mau terus bergerak menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar