Laman

Senin, 23 Februari 2009

ALAY, SEBUAH KATA TAK TERDEFINISI SECARA PASTI

Sejak gue masuk SMA, ada banyak istilah dan kosakata slang Indonesia yang merasuki otak gue. Mulai dari istilah yang masih nyambung dengan kata asli bahasa Indonesianya sampai yang aneh banget nggak tahu dapatnya dari mana. Salah satunya adalah alay.

Seorang teman gue, bahkan panggilannya di sekolah adalah alay tapi bukan dengan 'y' melainkan 'i'. Dia dipanggil begitu karena gayanya yang seperti anak-anak alay. So, what is alay? Gue dari dulu selalu bisa mengerti dan mengetahui bagaimana rupa alay, sifat alay, dandanan alay, pose alay, dan sebagainya yang alay-alay tapi kok kayaknya nggak pernah ada definisi alay yang pas. Biar kata alay bisa masuk KBBI gitu (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Di quiz facebook, orang didefinisikan alay saat ia:

Model baju/cara berbusana: pake celana pensil yang ketat banget biasanya warnanya yang mencolok-mencolok, ditambah dengan belt besar yang warna dan coraknya norak atau terang banget dan nggak match sama celananya serta kalau cowok, ditambah dengan boxer yang sengaja dipertontonkan, terus sepatunya talinya warna-warni dan kaosnya yang ngetat banget dan warnanya yang ngepink gitu (kalo cowok). Kalau cewek pake gelangnya kebanyakan.

Gaya rambut: Kalo cewek, ditipisin dan di highlite tapi yang warnanya kayak abis kebakar matahari disertai polem yang tidak rasional alias terlalu minggir

Kalo cowok, rambutnya di mohawk dan polem tidak rasional dan dibasah2in gitu.

Bawa tasnya yang merepet punggung, sukanya musik-musik Kangen Band, ST12, vagetoz, yaa yang gitu-gitu deh.

Gue kan main quiz itu, hahahaha dan gue terdefinisi sebagai ANTI ALAY!! hehehe

Nah, sekarang pandangan gue tentang alay. Sejujurnya gue pertama kali memandang orang itu sebagai alay adalah saat gue melihat anak sekolah yang (Biasanya) bajunya agak buluk, ngetat, bawa tas merepet punggung, sepatu warna-warni yang aneh, celana sekolahnya model pensil ketat, merokok dan ini sebenernya subjektif tapi yang gue lihat sebagian besar alay menurut gue adalah yang mukanya (maaf) pas-pasan dan kegiatan mereka adalah nongkrong bergerombol. Kalo cewek alay, yang bajunya meletek (ketat) kayak udah mau copot dan gayanya sok cantik, tapi biasanya kalo cewek gue kurang peduli soalnya sama-sama cewek ngapain takut.

Dan yang paling bikin gue nggak suka, biasanya dari cara smsan mereka. Atau cara nulis mereka biasanya di friendster paling keliatan.


Kayak gini nih misalnya:

owh, yawdh yawh quh bubu dluwh. Kmoh jangannt lupa makand, cyank kmoh.

Atau nama accountnya di friendster Ms. Cute, Pinky Girl, apaa kek yang kayaknya ngebanggain diri sendiri.

Dan biasanya di angkutan umum mereka para alay suka menuliskan nama sendiri atau geng beserta nama sekolah. Contoh: yAvEm 206 uCHieL, AyOe, DwHie. Aah pokoknya kayak gitu, risih ngeliatnya.

Lagi-lagi! Lupa gue, kalo foto gayanya tuh biasanya yang miring berapa puluh koma sekian sekian derajat dan mulutnya monyong atau dikeritingin gak jelas. (buat yang cuma sekali2, I considered lo bukan alay, ini buat yang sering aja). Terus kadang yang di foto tuh kepala bagian belakang, kalo nggak dieditnya pake bibir2 seksi.

Jadi intinya, alay itu kata sifat? Kata benda? Kata pelaku? Atau apa? Entahlah. Yang jelas, kalo gue maunya tumpas alay yang kelewat alay.

(buat yang merasa namanya menjadi contoh di atas, mohon maaf itu cuma contoh yang paling umum).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar